Sidang Klasis PAU

Salam sejahtera dalam Tuhan Yesus Kristus, Sang Gembala Agung!

Dari gedung gereja Betlehem Efrata, Jemaat Kategorial Lanud Pattimura, kami melafaskan puji dan syukur kepada Yesus Kristus, Kepala Gereja yang telah menuntun dan menyertai terselenggaranya persidangan Ke-12 Klasis Pulau Ambon Utara sejak tanggal 10 – 11 Maret 2024 dibawah sorotan Tema : “Beritakanlah Tahun Rahmat TUHAN Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu” (Yesaya 61:1-2 [cc. Lukas 4:18-19]; Filipi 2:12-13), dan Sub Tema : “Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Hidup Sebagai Wujud Bertumbuhnya Keluarga Allah”. Sub tema pelayanan gereja tahun 2024 ini mengarahkan gereja untuk terus berkarya dalam memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang dan mewujudkannya dengan bersama-sama meningkatkan kualitas hidup sebagai keluarga Allah.   

Sebagai gereja yang sementara merayakan minggu-minggu sengsara Tuhan Yesus, umat dan pelayan berusaha memaknai pengorbanan Yesus Kristus Kepala Gereja bagi dunia ini, dan pemaknaan itu harus membentuk karakter hidup umat dan pelayan yang saling mengasihi, taat dan setia, serta tetap berpengharapan pada Kristus. Atas dasar itu, perkenankanlah kami untuk menyampaikan pesan persidangan sebagai pesan pastoral gereja, sebagai berikut:

1. TERUSLAH TINGKATKAN PEMBINAAN KELUARGA.

Keluarga merupakan bagian integral dan basis pembinaan moral etik dan  spiritual yang mesti terus digelorakan di tengah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat berpotensi menggerus dan mendegradasi  ketahanan moral etik dan spiritual   setiap keluarga.  Karena itu, pembinaan keluarga melalui ibadah binakel, unit, sektor  dan pembinaan pastoral mesti menjadi perhatian kita semua. 

2. TERUSLAH MENGGELORAKAN SPIRIT KELUARGA MENANAM, MELAUT DAN MEMASARKAN.

Menyikapi  berbagai gejolak resesi dan inflasi global maupun lokal yang sangat berdampak terhadap ekonomi keluarga, maka gerakan keluarga menanam, melaut dan memasarkan  yang kini tengah digalakan oleh Gereja Protestan Maluku, maupun Pemerintah Kota Ambon melalui gerakan kalesang kintal kosong, kiranya tetap dilaksanakan oleh seluruh warga GPM di Klasis Pulau Ambon Utara sebagai antisipasi kita terhadap kondisi ekonomi global, sekaligus upaya meningkatkan ketahanan pangan.

3. PEMILIHAN PENATUA DAN DIAKEN .

Di akhir tahun 2024 ini, kita akan melakukan  pemilihan Penatua dan Diaken periode 2025-2030. Karena itu, diharapkan seluruh warga gereja dan para pelayan dapat mempersiapkan diri dan menjalani seluruh proses dan tahapannya dengan dibawah tuntunan kuasa Roh Kudus.  Sebab pelayanan gereja adalah tanggungjawab seluruh warga gereja. Keterlibatan dalam proses pemilihan Penatua dan Diaken tidak hanya ditunjukkan dalam hal memberi suara semata, melainkan pula dengan memberi diri untuk dicalonkan menjadi penatua dan diaken sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. MENYIKAPI ERA DIGITALISASI DENGAN BIJAK.

Menghadapi segala bentuk perubahan dan perkembangan zaman lewat transformasi digital yang demikian cepat dan sangat berpotensi mendegradasi ketahanan moral, etika dan iman, maka diharapkan agar kita dapat menggunakan media sosial di era digital ini dengan bijaksana serta tetap mengutamakan nilai-nilai etika dalam berkomunikasi.  Para pelayan dan warga jemaat hendaknya dapat terus melakukan edukasi, agar umat  siap untuk menghadapi perubahan zaman dengan segala dampaknya secara bijaksana. 

5. PEMILU LEGISLATIF, PILPRES DAN PILKADA.

Pemilihan umum dalam rangka memilih anggota Legislatif dan Presiden telah selesai pada tanggal 14 Februari 2024. Apapun hasilnya ke depan, kita tetap bertanggungjawab menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta keutuhan bangsa dan negara ini. Tetaplah membangun persaudaraan yang rukun dan harmonis, hilangkan permusuhan dan perselisihan akibat perbedaan pilihan. Ingatlah, bahwa kita sementara mempersiapkan diri untuk memasuki pemilihan Bupati, Walikota dan Gubernur.  Oleh sebab itu, sebagai gereja, marilah kita terus mendoakan proses ini agar berjalan dengan baik, sambil terus membangun kesadaran politik melalui pendidikan politik di semua jenjang bergereja dan melibatkan seluruh segmen bina dalam jemaat, serta menghindari politik transaksional yang semakin mengancam demokrasi saat ini.

6. TOPANGLAH PEMERINTAH KOTA AMBON

Sebagai Warga Kota yang baik, kita harus mendukung dan menopang  pemerintah  kota Ambon dalam mensukseskan program Pemerintah Kota. Berdoalah agar pemerintah Kota Ambon terus merumuskan dan mengimplementasi program-program yang mendatangkan kesejahteraan bagi warga kota Ambon. 

7. RAWAT DAN PELIHARALAH LINGKUNGAN HIDUP KITA.

Lingkungan Hidup adalah ciptaan Tuhan yang dipercayakan kepada manusia untuk ditata, dikelola dan dilestarikan demi menjamin kelangsungan hidup manusia lintas generasi, bahkan untuk mahkluk hidup lainnya.  Perubahan iklim telah berdampak buruk  terhadap sumber daya alam, seperti terjadinya krisis air bersih, krisis pangan, kerusakan hutan, naiknya permukaan air laut dsb.  Sebagai umat dan pelayan kita harus menanamkan kesadaran untuk kembali melestarikan lingkungan hidup, agar lingkungan hidup tidak tercemar dan rusak, termasuk mengurangi penggunaan sampah plastic dan membuang sampah pada tempat dan jam yang telah ditentukan.

Demikianlah pesan Persidangan ke – 12  Klasis Pulau Ambon Utara ini disampaikan kepada para Pelayan dan Umat di jemaat-jemaat dalam lingkup Klasis Pulau Ambon Utara untuk diketahui dan ditindaklanjuti dalam aktivitas pelayanan gereja.

Lanud Pattimura, 11 Maret 2024

PIMPINAN PERSIDANGAN KE 12 KLASIS PULAU AMBON UTARA

         

Pdt.  Ny. Th. Effendy/U, M. Th.                         Pdt. H. Siahay, M.M.

        Ketua                                                                  Sekretaris