Majelis Jemaat GPM Wayame melakukan penyortiran bantuan berupa makanan dan pakaian untuk warga jemaat Kariuw yang mengungsi di Negeri Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah, menyusul aksi penyerangan oleh warga Ori terkait sengketa wilayah perbatasan pada 25 Januari 2022.
Penyortiran dilakukan untuk mengelompokkan barang sesuai jenis agar mudah dipilih dan dimanfaatkan sesuai kebutuhan oleh penerima bantuan.
KMJ Pdt, Lodewyk W, Laisila menyatakan bantuan berupa pakaian dan makanan maupun minuman dari warga jemaat Wayame itu akan diposkan di Klasis Pulau Ambon Utara untuk pengaturan distribusinya ke Negeri Aboru.
“Dalam rapat di klasis, kami juga memikirkan untuk memberikan bantuan untuk pelajar/mahasiswa asal Kariuw yang sekolah atau kuliah di (kota) Ambon. Orang tua mereka di negeri tentu kesulitan mengirimkan uang karena kondisi saat ini,” katanya.
Adapun bantuan yang akan dikirim untuk warga Kariuw antara lain beras, kacang hijau, gula, teh, kopi, susu, minyak goreng, mi instan, dan pakaian layak pakai.
Pdt Laisila menambahkan pihak klasis juga sedang memikirkan bantuan dengan pola keluarga-mitra untuk meringankan beban warga jemaat Kariuw dalam memenuhi kebutuhannya, selain pembangunan barak untuk tempat tinggal sementara.
