Wayame – Program Bedah Kasih Jemaat GPM Wayame yang ditetapkan lewat persidangan jemaat ke-43 setelah diverifikasi, maka untuk tahun 2021 diputuskan 3 rumah yang akan dibedah. Penyerahan bantuan bedah rumah ini telah dilakukan dalam Kebaktian Kemitraan di Gereja Pniel, Selasa (08/06/21) yang lalu. Semester pertama akan dibedah 2 rumah, sedangkan 1 rumah lagi akan dibedah pada semester kedua. Kemarin, Sabtu (12/06/21), proses bedah rumah di sektor 11 untuk keluarga Lexy Batlayeri telah dimulai. Dilanjutkan hari ini, Minggu (13/06/21), bedah rumah di sektor 10 untuk keluarga Agus Kainama, dengan alokasi anggaran sebesar Rp.13.000.000,-
Mengawali proses pekerjaan ini, dilakukan doa bersama pengurus, anggota Wadah Laki-Laki sektor 10 dan para tukang yang dipimpin oleh KMJ GPM Wayame Pdt. Odik Laisila, S.Th. Turut hadir, Sekretaris Jemaat Pnt. Rony Siwabessy, Sub-Seksi Pembinaan SosBudPol Pnt. Evie Silanno, dan Majelis Jemaat Sektor 10, diantaranya; Pnt. Selvi Manuputty, Pnt. Pola Sopacua dan Dkn. Hendro Gasperzs. Bedah rumah ini dikerjakan langsung oleh Kemitraan Laki-Laki & Perempuan Sektor 10, serta diharapkan pekerjaan ini dapat diselesaikan dalam bulan Juni 2021 ini.
Arahan KMJ Pdt. Odik sebelum berdoa, mengharapkan kerjasama dari semua potensi dalam sektor 10 untuk saling mendukung program ini. Bantuan dari gereja bila dihitung besarnya tidak seberapa, tapi nilai penting yang terkandung dalam program ini adalah kepedulian gereja terhadap hak hidup umatnya. Selain itu, budaya tolong menolong (masohi) kita orang Maluku yang hampir hilang, dimunculkan dalam program ini. Termasuk didalamnya kerjasama dalam bentuk Kemitraan Laki-Laki dan Perempuan dalam sektor/jemaat. Sumbangan tenaga dari para tukang dalam pekerjaan ini juga adalah bentuk saling berbagi bagi dengan sesama selaku orang percaya. Semoga kita semua dapat menjadi berkat bagi orang lain demi kemuliaan namaNya (rjs-13/06/21).
