Kebaktian minggu (8/9/2024) pukul 07.00 WIT yang sekaligus memperingati HUT GPM dan HUT Kota Ambon dilayani oleh Pdt. Ny. V. Puttileihalat/R, bersama majelis bertugas Pnt. Ny. N. Hunihua/M dan Dkn. Ny. M. Titahelu/U.
Pembacaan Firman dari Ezra 1:1-11 tentang Pemimpin yang berkenan kepada Tuhan.
“Dalam sukacita, sebagai anggota GPM dan Kota Ambon, kita harus terus bersyukur kepada Tuhan yang terus berkarya bagi kebaikan-kebaikan dunia dan ciptaan,” kata Pdt Vonny di awal khotbahnya.
GPM di usia 89 dan Kota Ambon di usia 449 tahun saat ini bukan karena kuat dan hebat kita, maupun para pemimpin, tetapi semua yang kita alami hanya karena kasih karunia Tuhan, ujar Pdt Vonny.
“Allah yang memampukan kita dalam kerja bersama, seperti makna yang terkandung dalam tema bulanan Gereja bertumbuh dalam kasih karunia Allah, yang dapat kita pahami dalam kitab Ezra 1:1-11.
Belajar dari kisah Ezra yang adalah pemimpin bangsa Israel, Ezra memilih kembali ke Yerusalem guna membangun bait Allah, memulihkan Israel dengan Allah mereka, sehingga mereka tidak perlu takut, cemas atau khawatir. Ezra menunjukan bagaimana Allah menuntun mereka lewat Koresh, untuk pulang ke Yerusalem, bangun bait Allah sebagai tanda Allah hadir. Allah juga menyediakan sumber daya untuk menopang mereka dan Ezra mendata sumber daya guna pembangunan karena pada saat itu mereka mengalami rasa takut dan cemas karena mengalami tekanan pemerintah dan masyarakat sekitar mereka. Pembangunan bait Allah adalah sebagai langkah awal agar mereka dipulihkan dan iman percaya akan ditumbuhkan. Mereka harus berpengharapan, karena Allah terus bekerja membaharui kehidupan mereka.”
“Apapun kondisi kehidupan kita saat ini atau nanti, jangan takut, hadapi dan jalani dengan iman dan pengharapan bahwa Allah bekerja senantiasa. Setiap tantangan yang kita hadapi, Tuhan hadirkan damai sejahtera, kita harus taruh semuanya dalam rencana Tuhan, karena Allah turut bekerja,” imbuh Pdt Vonny.
Jangan kita takut dan khawatir dalam pekerjaan Tuhan, sehingga pada waktunya ingatlah Tuhan tetap menyertai seperti yang tertulis di dalam Matius 28:20 “Aku menyertai kamu sampai akhir zaman.”
Hal kedua yang hendak dimaknai, dengan melakukan pendataan, kita ingat bahwa GPM punya aset yang sangat penting seperti sumber daya manusia untuk membangun jemaat antara lain, SMTPI, AMGPM, dan Wadah-Wadah yang adalah aset penting, karena itu kita harus tetap saling mendukung menopang lewat peran fungsi dan talenta yang ada pada kita. SDA yang Tuhan anugerahkan, harus kita kelola dengan baik di tengah jemaat sesuai fungsi dan perannya.
Menurut Pdt Vonny, Kita harus belajar 2 hal dari Koresh:
1. Koresh yakin sungguh bahwa yang ada pada dirinya itu bersumber dari Tuhan maka semua itu hendak dipergunakan untuk pekerjaan Tuhan.
2. Semua barang dikumpulkan secara sukarela, penuh sukacita, ini menjadi catatan bagi kita agar hendaklah kita selalu sadar bahwa yang ada pada kita semuanya adalah titipan Tuhan, bukan untuk kepentingan kita sendiri tetapi untuk sesama. Yakinlah ketika kita memberi dengan ketulusan dan sukacita, berkat kita tidak akan kekurangan, pekerjaan dengan tujuan mulia pasti berhasil.
Firman Tuhan ini juga hendak mengingatkan kita untuk tiga hal, yakni:
1. Semua pekerjaan yang kita lakukan jangan pernah takut dan khawatir karena Tuhan setia dengan janji-NYA.
2. Kita tidak pernah bekerja sendiri, Allah bekerja bersama kita, Ia akan melibatkan orang yang tidak kita duga, dan segala rencana harus kita bawa dan taruh dalam rencana Tuhan.
3. Hiduplah dengan ketulusan dan kerendahan hati, yakin dan percaya bahwa Roh Kudus akan memampukan kita.
Pengisi Pujian: Nesya Tuanakotta & Trio Supusepa
Kebaktian minggu jam kedua pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pdt. Ny. S. Saloy/S, dengan majelis bertugas Pnt. Ny. H. Kesaulya/P dan Dkn. A. Ohoirat.