Kebaktian Minggu Kedua, (11/08/24) Pukul 07.00 WIT dilayani oleh Pdt. R. Patiha, bersama Majelis pendamping bertugas Pnt. M. V. Matahelumual dan Dkn. Ny. M. Luhukay/S. Kebaktian pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pdt. V. Puttileihalat/R, bersama Majelis pendamping bertugas Pnt. F. H. Titaheluw dan Dkn. Ny. C. Hutapea/M.
Pusat pemberitaan firman: Amsal 29 : 1 – 27
“Dunia boleh mengalami perubahan, tetapi karakter hidup Kristiani kita tidak boleh berubah”, ucap Pdt Vonny mengawali khotbahnya pada kebaktian minggu jam kedua.
Pdt Vonny mengatakan kita harus terus hidup sesuai dengan firman Tuhan, dan tetap percaya Tuhan akan senantiasa menyertai dan memberkati hidup kita.
Menurut Pdt Vonny ada tiga hal yang harus dimiliki sebagai karakter hidup orang benar:
1. Kerendahan hati
“Karakter hidup Kerendahan hati itu penting bagi kita sebagai orang percaya. Karena hanya orang-orang yang hidup dalam kerendahan hati yang bisa legowo dan ikhlas menerima bimbingan, nasehat, dan teguran dari orang lain. Kita tidak boleh hidup dalam kesombongan dan keangkuhan, karena Tuhan sangat menentangnya.”
2. Keadilan
“Orang benar adalah orang-orang yang mampu menegakkan keadilan dan kebenaran. Kita harus senantiasa berlaku adil dan jujur. Kita tidak boleh merampas hak-hak orang lemah, miskin, dan tertindas. Apa yang ada pada kita baik itu jabatan, kekuasaan, dan kekayaan, hendaknya kita pergunakan dengan benar, jujur, adil, dan penuh cinta kasih dalam membangun kehidupan bersama dengan sesama untuk kemuliaan Tuhan.”
3. Keluarga yang kuat
“Tongkat dan didikan orang tua melahirkan hikmat bagi anak-anak di masa depan. Keluarga yang kuat dengan didikan dan disiplin maka anak-anaknya kelak akan kuat menghadapi tantangan perubahan zaman. Orang tua harus menjadi teladan yang benar. Tugas membimbing, membina, mendidik, mengasuh, melayani, harus diperankan dengan baik.
Mintalah Roh Kudus untuk selalu menolong kita agar kita mampu, dan tetaplah hidup mengandalkan Tuhan.”
Pengisi pujian pada kebaktian minggu jam kedua:
Solo Ny. S. Matahelumual/K