Gereja Protestan Maluku (GPM) akan melaksanakan salah satu agenda penting di bulan November 2024 yaitu pemilihan Penatua dan Diaken.
Semua Jemaat di seantero GPM akan serempak melakukan proses pemilihan sesuai jadwal yang telah dikeluarkan oleh Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM.
Tahapan proses pemilihan telah dimulai dengan pendaftaran pemilih, perampungan daftar pemilih, pembentukan dan pelantikan panitia pemilihan di awal Agustus, dan selanjutnya panitia yang telah dibentuk dan dilantik akan bertanggungjawab serta bekerja sampai dengan terlaksananya pemilihan di bulan november nanti.
Kendati pemilihan masih 4 bulan lagi, namun Jemaat Wayame, Sektor Pelayanan 5, Unit Getsemani, telah melakukan penjaringan Calon Penatua dan Calon Diaken. Penjaringan dikemas dengan melakukan pemilihan mini di tingkat unit, pada jumat (12/07/24) dalam kebaktian unit yang berlangsung di Keluarga August. Pattiselanno.
“Sehari sebelum pemilihan, pengurus unit telah membagikan kertas suara di setiap anggota unit yang telah menjadi anggota sidi gereja. “Setiap anggota unit bebas memilih 2 calon Penatua dan 2 calon Diaken sesuai hati dan pilihannya,” ungkap Ketua Unit Getsemani, Rina Hitipeuw.
Penghitungan suara dilakukan secara bersama-sama dalam kebaktian unit, dipandu oleh Pengurus Unit.
“Tahapan selanjutnya pengurus unit bersama Majelis Pendamping akan melakukan pastoralia dan meminta kesediaan kepada peroleh suara terbanyak pertama dan kedua di Calon Penatua dan Calon Diaken.
“Jika ada yang menolak dan tidak bersedia, maka pengurus Unit dan Majelis Pendamping akan melakukan pastoralia dan meminta kesediaan kepada peroleh suara terbanyak ketiga, atau yang dibawahnya sesuai urutan perolehan suara,” Rina Hitipeuw menjelaskan.
“Penjaringan Calon Penatua dan Calon Diaken kami kemas dengan melakukan pemilihan mini di tingkat unit harapannya agar kami dari jauh-jauh hari sudah bisa mendapatkan calon pelayan khusus dari unit Getsemani, sehingga ketika nantinya panitia pemilihan dibentuk dan meminta nama-nama calon, kami dari Unit Getsemani sudah siap untuk memasukkannya” ujar Rina Hitipeuw.
“Hal ini juga untuk mengantisipasi jangan sampai kita terdesak oleh waktu, atau tidak mendapatkan kader-kader untuk dicalonkan dari Unit Getsemani,” tambah Hitipeuw.
Metode penjaringan Calon Penatua dan Calon Diaken dengan melakukan pemilihan mini, telah disetujui dan diapresiasi oleh semua warga Unit Getsemani.
