Klasis Pulau Ambon Utara Dan Klasis Pulau Ambon Timur Merayakan 1 Dekade

Perayaan 1 dekade Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur diselenggarakan pada hari rabu 19 April 2023, berpusat di gereja Pniel Wayame. Para tamu undangan yang hadir disambut dengan tarian dan dentingan totobuang.

Tamu undangan yang hadir antara lain; Ketua Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM bersama beberapa anggota MPH Sinode GPM, Ketua DPRD Propinsi Maluku, Penjabat Walikota Ambon, Rektor Universitas Pattimura, Rektor IAKN, Ketua Umum AMGPM, Ketua Klasis Pulau Ambon, Ketua Klasis Kota Ambon, Ketua Klasis Pulau Banda, Majelis Pekerja Klasis (MPK) Pulau Ambon Utara, MPK Pulau Ambon Timur,  Mantan Ketua dan Sekretaris Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur, Para Pelayan Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur.

Kebaktian syukur 1 dekade Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur dilayani oleh Pendeta Steve Gaspersz. Takut Tuhan, cakap, jujur, benci suap, merupakan ciri-ciri pemimpin yang dikehendaki oleh Allah, urai Pendeta Steve dalam khotbahnya. Gereja harus bisa mempersiapkan generasi penerus untuk siap menjawab tantangan zaman, tutur Pendeta Steve yang juga merupakan Wakil Rektor IV Universitas Kristen Indonesia Maluku.

Tema perayaan 1 dekade Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur adalah “Bersyukur dengan meningkatkan spiritualitas pelayan dan umat/keluarga”. Keberhasilan Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur merayakan 1 dekade tak lepas dari kerja Tim 10. Tim 10 diketuai oleh Eddyson Sarimanela.

Ditemui seusai kebaktian, Eddyson Sarimanela menyampaikan harapannya bagi Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur agar kedepannya dapat tetap melayani jemaat dengan baik dan terus meningkatkan pelayanan sosial.

Eddyson menyoroti tentang bantuan yang diberikan kepada kaum disabilitas di sela-sela kebaktian, yang menurutnya sangat baik dan harus terus digalakkan oleh gereja, tutur Eddyson Sarimanela yang juga merupakan Anggota DPRD Propinsi Maluku.

Di waktu yang bersamaan, Tim Dokumentasi Dan Publikasi Jemaat GPM Wayame juga berkesempatan untuk mewawancarai Ketua Klasis Pulau Ambon Utara dan Ketua Klasis Pulau Ambon Timur. Menurut Ketua Klasis Pulau Ambon Utara Pendeta Abraham Beresaby, kedua Klasis ini bersepakat untuk mengusung tema 1 dekade tentang meningkatkan spiritualitas pelayan dan keluarga, karena ingin agar iman dan spiritualitas pelayan dan umat di kedua klasis ini tetap terjaga dan terbangun dengan baik. Spiritualitas adalah tentang mendoakan apa yang kita kerjakan dan mengerjakan apa yang kita doakan. Pendeta Beresaby juga menyampaikan harapannya agar para pelayan dan warga gereja terkhususnya di Klasis Pulau Ambon Utara supaya bisa memberikan perhatian kepada SMTPI, Katekisasi, dan AMGPM. Hal ini yang harus kita bangun terus supaya kita tetap kuat menghadapi tantangan-tantangan kedepan, tutur Pendeta Beresaby.

Ketua Klasis Pulau Ambon Timur Pendeta Oudy Ririmase menyampaikan bahwa Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur akan tetap menjaga komitmen untuk terus berjalan bersama. Pertukaran pengkhotbah sudah mulai dijalankan, dan kedepan akan terus dilaksanakan, tambah Pendeta Ririmase. Semoga para pelayan dan umat dapat terus meningkatkan spiritualitas agar mereka cerdas dalam menghadapi tantangan dan masalah, harapan dari Pendeta Oudy Ririmase di perayaan 1 dekade KPAU dan KPAT.

Selepas kebaktian para tamu undangan maupun peserta kebaktian bersama-sama menikmati hidangan makan malam di pelataran halaman gereja Pniel Wayame. Klasis Pulau Ambon Utara dan Klasis Pulau Ambon Timur resmi dimekarkan dari Klasis Pulau Ambon dan dilembagakan pada tanggal 2 April 2013.

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email