“Hari minggu hari yang mulia itu hari Tuhanku, Ia bawa rasa bahagia masuk dalam hatiku”, penggalan syair lagu Kidung Jemaat nomor 21 ini seakan selalu mengingatkan kita semua untuk senantiasa bersyukur sebagai persekutuan berjemaat dan selalu memuliakan Tuhan Allah lewat kebaktian minggu.
Kebaktian minggu 05 Februari 2023 pukul 09.00 WIT di Gedung Gereja Pniel, dilayani oleh Pdt. Dr. J. Saimima, MA dengan Majelis bertugas Pnt. E. Kesaulya/Poetiray dan Dkn. J. Huwae/Kufla.
Tema mingguan; Hidup yang murni: Mengaku dosa dan diampuni. Pembacaan Alkitab terdapat di Mazmur 32: 1-11, menceritakan kisah Daud yang mengalami “Cedera Batin”. Daud mengalami “Cedera Batin” karena merasa tertekan akibat semua perbuatan yang telah dia lakukan. Namun sadar akan ketidakmampuannya, Daud memohon pengampunan dari Allah, sebab Allah adalah maha pengampun, maka Daud pun terlepas dari rasa “Cedera Batin” dan mendapat sebuah sukacita dan kekuatan.
“Untuk mendapatkan sebuah pengampunan, dibutuhkan sebuah kejujuran. Kejujuran itu lebih mahal daripada uang. Apabila kita jujur akan diri sendiri, maka dalam doa kepada Allah, kita akan menerima atas apa yang kita doakan, yakni sukacita”, ujar Pdt. Dr. J. Saimima, MA, yang juga merupakan Dekan Fakultas Teologi Universitas Kristen Maluku.
Kebaktian minggu jam 07.00 WIT, dilayani oleh Pdt. L. W. Laisila, M.Si dengan Majelis bertugas Pnt. M. Matahelumual dan Dkn. J. Sumtaki/Voermans.