Baku Dapa Anak Dan Remaja (BADAR) Jemaat GPM Wayame tahun 2025 resmi di buka oleh Pdt. Renny Haliwela, Ketua Klasis Pulau Ambon Utara, pada Senin, (7/7/2025), sekira pukul 16.00 WIT.
Kegiatan BADAR Jemaat GPM Wayame tahun 2025 berlokasi di lapangan belakang Kantor Camat Teluk Ambon, Desa Wayame.
BADAR Jemaat GPM Wayame tahun 2025 mengusung tema, “Baku Dapa Dalam Kasih, Berkarya Dalam Kristus”.
Rangkaian kegiatan BADAR diawali dengan Kebaktian yang dilayani oleh Pdt. Vonny Puttileihalat. Seusai kebaktian, dilanjutkan dengan acara pembukaan. Secara berturut-turut: Laporan Ketua Tim Pelaksana BADAR, sambutan Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt. Lodewyk Laisila, serta sambutan dari Ketua Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt. Renny Haliwela, sekaligus membuka dengan resmi kegiatan Baku Dapa Anak Dan Remaja (BADAR) Jemaat GPM Wayame tahun 2025, ditandai dengan pemukulan tifa.
Dalam sambutannya, Pdt Lodewyk Laisila, Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, menyoroti tentang tema BADAR tahun 2025, “menurutnya tema yang diusung kiranya dapat memberikan rangsangan spiritualitas kepada para peserta BADAR.”
“Ingatlah, kita berjumpa dalam kasih Kristus, bukan kasih yang lain”, ucap Pdt. Laisila.
“Berkarya dalam Kristus memiliki 2 hal penting, yakni; Kejujuran dan kreatifitas untuk pematangan diri, ungkap Pdt. Laisila.
“Pdt. Laisila menyampaikan harapannya kiranya setelah kegiatan BADAR selesai, ada perbedaan dan perubahan aksi. Baik itu anak-anak, orang tua, bahkan pengasuh”, ucapnya.
Sebagai Majelis Jemaat dan Jemaat kita menyambut dan turut mensukseskan kegiatan Badar yang terlaksana, tandas Pdt. Laisila.
“Kami sebagai Gereja tentunya sangat bangga. Gereja telah memberikan investasi masa depan untuk pengembangan diri kepada anak-anak yang adalah generasi penerus gereja dan bangsa”, ujar Pdt. Renny Haliwela, Ketua Klasis Pulau Ambon Utara, saat menyampaikan sambutannya.
“Hujan deras kiranya tidak menyurutkan semangat kita untuk pelaksanaan BADAR disaat ini”, tutur Pdt. Haliwela.
“BADAR merupakan program yang sangat strategis di tengah perkembangan teknologi di masa kini, kata Pdt. Haliwela.
Menurut Pdt. Haliwela ada 2 tujuan BADAR:
“1. BADAR menjadi ajang semua anak untuk bertemu dan baku dapa.
Anak-anak dari semua sektor bisa berjumpa dan ini kesempatan untuk saling lebih mengenal.”
“2. BADAR bisa menjadi wadah untuk seluruh anak dan remaja mengembangkan kreativitas diri.
Perbedaan itu kekayaan untuk saling mengisi dan saling melengkapi.
BADAR bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan jiwa bersosialisasi dan saling berinteraksi satu dengan yang lain.”
“BADAR yang berlangsung selama 3 hari juga merupakan kesempatan untuk anak-anak bisa belajar mandiri dan tidak bergantung kepada orang tua”, tambah Pdt. Haliwela.
Dasar pelaksanaan BADAR:
1. PIP – RIP GPM 2020-2025
2. Keputusan Sidang Jemaat Ke-47 (Seksi PTPU Sub Seksi ARK)
3. Keputusan bersama komisi ARK dan Tim BADAR Jemaat.
Tujuan pelaksanaan BADAR:
1. Menumbuhkan semangat perjumpaan dan kebersamaan di kalangan anak dan remaja GPM Wayame.
2. Mendorong pengembangan potensi anak dan remaja dalam bidang literasi dan musik.
3. Menguatkan identitas iman Kristen melalui karya nyata dan ekspresi kreatif.
4. Membangun karakter anak dan remaja yang cinta damai, inovatif, dan peduli terhadap sesama.
Peserta Baku Dapa Anak Dan Remaja (BADAR) tahun 2025 terdiri dari 75 peserta yang diambil dari sub jenjang AT-3, AR-1, AR-2, dan AR-3.
Komisi Anak Dan Remaja sebanyak 8 orang, serta Tim BADAR sebanyak 13 orang.
Tim BADAR Jemaat GPM Wayame tahun 2025 diketuai oleh Julian Jambormias.
Turut hadir dalam acara pembukaan BADAR Jemaat GPM Wayame tahun 2025, Ketua Sub Bidang PTPU Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt. J. Kaimarehe, Majelis Sub Seksi Anak Remaja Dan Katekisasi (ARK) Pnt. Ariance Souhuwat/K dan Dkn. Marry. Renwarin/L, Ketua Komisi Anak Dan Remaja Jemaat GPM Wayame, Ibu. Alfonsina Sahetapy/R, Pdt. Vonny Puttileihalat/R, Majelis Jemaat GPM Wayame, peserta BADAR, para pengasuh dan juga beberapa orang tua peserta.
BADAR Jemaat GPM Wayame akan berlangsung dari 7 – 9 Juli 2025.
Beberapa materi kegiatan yang akan disajikan, antara lain: Menulis essai, bertutur cerita Alkitab, baca indah Alkitab, pembuatan materi ajar kreatif, solois dan musik kreatif. Selain itu juga ada kegiatan pentas seni dan eksplorasi.
Acara pembukaan BADAR Jemaat GPM Wayame di pandu oleh master of ceremony (MC) cilik Vincent Sapulette dan Ivana Titahena, serta suguhan tarian dari anak-anak lainnya yang tidak mengikuti kegiatan BADAR tetapi ikut menyemarakkan acara pembukaan dengan penampilan yang memukau dan menghibur.
Rangkaian acara pembukaan BADAR ditutup dengan Devile para peserta Badar, yakni penampilan dari ke tujuh soa.
Soa Yesaya, Soa Yeremia, Soa Yehezkiel, Soa Daniel, Soa Yunus, Soa Mikha, Soa Zakharia.
