Berhikmat Menghadapi Krisis Pangan

Kebaktian minggu, (02/06/24) pukul 09.00 WIT, dilayani oleh Pdt. J. Kaimarehe, dengan majelis bertugas Pnt. J. Nanlohy dan Dkn. Ny. Y. Jamlaay/L.

Pembacaan Alkitab dan pusat pemberitaan firman terdapat pada Kejadian 41:37-57

Pesan penting dari refleksi:
“Sebagai umat Kristiani, kita harus menjaga apa yang telah diciptakan oleh Tuhan.
Tuhan telah menciptakan lingkungan ini utuh, baik di darat maupun di laut. Tugas kita adalah menjaga, melestarikan, dan merawatnya. Dari kisah Yusuf hendak mengingatkan kepada kita bahwa hidup ini bukan suatu kebetulan, hidup ini sudah di tentukan dan didesain oleh Tuhan. Kita juga telah dikaruniai Roh Kudus di dalam setiap diri kita agar kita tidak tertipu dengan dunia ini. Berhikmat lah menghadapi gelombang tantangan duniawi, termasuk ancaman krisis pangan.”

   

Pada kebaktian minggu jam kedua dilakukan pemberian bantuan Diakonal kepada warga Jemaat, sesuai kriteria yang telah diperuntukkan. Secara simbolis Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt Odick Laisila menyerahkan kepada 4 orang penerima.
Ini merupakan hasil keputusan sidang ke-46 Jemaat GPM Wayame, Seksi Pemberitaan Injil Dan Pelayanan Kasih (PIPK) Sub Seksi Pelayanan Kesehatan.
Tahun 2024 ini penetapan bantuan Diakonal, Beasiswa, dan Bedah Rumah, mengalami pengetatan kriteria. Majelis Jemaat berkeinginan penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, dalam arti tidak punya penghasilan tetap dan sanak saudara penopang. Target utamanya para janda/duda, dan anak yatim piatu.

Pengisi pujian: VG Supusepa Bersaudara dan Solois Ibu Gill Supusepa

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email