Kebaktian Pentakosta I, Minggu (19/05/2024) Pukul 07.00 WIT dilayani oleh Pendeta Ny. L. M. Hukubun/L yang merupakan Ketua Majelis Jemaat GPM Hunuth – Durian Patah, sebagai agenda Pertukaran Pengkhotbah Se-Klasis Pulau Ambon Utara, bersama majelis bertugas Pnt. Ny. H. Dangeubun/W dan Dkn. Ny. S. D. Talaperu/S.
Kebaktian jam kedua pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pendeta Ny. V. Puttileihalat/R, dengan majelis bertugas Pnt. Ny. A. Koritelu/S, dan Dkn. Ny. M. Makasenda/M.
Pemberitaan Firman Tuhan terdapat pada Kisah Para Rasul 2 : 1 – 13. Dalam khotbahnya, Pendeta Monik Hukubun menyampaikan bahwa pencurahan Roh Kudus menjadi tanda bahwa yang Tuhan tahu dan yang Tuhan janjikan itu bukan sesuatu yang sia-sia. Tuhan bukan sosok yang berjanji dan tidak menggenapi, melainkan sebaliknya, IA tahu apa yang manusia butuhkan.
Peristiwa pencurahan Roh Kudus harusnya menjadi peristiwa yang patut kita rayakan sebagai gereja sebab menunjukkan lahir dan terbentuknya gereja pertama kali, dimana 3.000 orang saat itu memberi diri untuk dibaptis.
Pencurahan Roh Kudus juga adalah saat dimana Tuhan menghembuskan nafasnya, memberikan kuasa-Nya, semangat dan jiwa yang baru kepada gereja dan kita semua untuk bisa bersaksi tentang Injil-Nya dan harus berawal dari keluarga.
Ketua Majelis Jemaat GPM Hunuth ini pun mengajak umat untuk merespons Roh Kudus seperti 3.000 orang itu, yang memberi diri, menerima Roh Kudus, menjadi saksi, dan menceritakan tentang kebaikan Tuhan, dan Shalom yang dibawa oleh Yesus bagi kita.
Jangan pernah menolak Roh Kudus untuk tinggal dan berdiam bersama kita, sebab kekuatan gereja dan kita orang percaya, dan nafas kehidupan kita ada dalam kuasa Roh Kudus.
Menolak Roh Kudus artinya kita tidak mau Tuhan berkarya didalam hidup kita, dan kita tidak mau dituntun dan dibimbing oleh Tuhan.
“Di hari PENTAKOSTA ini mari katong kasi diri, buka hati, tarima Roh Kudus, biarkan Roh Kudus yang tinggal, berdiam dan memerintah dalam katong pung hidop, dan jangan sekali-kali katong menolak Roh Kudus”, ajak Pendeta Monik Hukubun di penghujung khotbahnya.
Pengisi pujian.
Jam I: VG Bethesda & Solo Bpk. Naro Roatlewan
Jam II: PS Sektor 10