Kebaktian minggu keempat di Jemaat GPM Wayame, (28/04/24) jam pertama pukul 07.00 WIT dilayani oleh Pdt. Ny. E. Renwarin/S, dengan majelis bertugas Pnt. Ny. N. Hunihua/M, dan Dkn. J. N. Sahusilawane.
Kebaktian jam kedua pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pdt. L. W. Laisila, dengan majelis bertugas Pnt. Ny. S. Manuputty/S dan Dkn. Ny. M. Titahelu/U. 
Pusat pemberitaan firman: 2 Timotius 2 : 14 – 26
Kebaktian minggu keempat di seantero wilayah GPM, menggunakan Alkitab bahasa Melayu Ambon, termasuk di Jemaat Wayame.
“Alkitab bahasa Melayu Ambon, diluncurkan dan dipakai bertujuan par katong bisa labe mudah mangarti (paham) akang pung isi, karena disitu pake bahasa Ambon hari -hari, ujar Pdt Odick di awal khotbahnya, pada kebaktian minggu jam kedua.
Tema mingguan: Membangun Relasi Dengan Hati Yang Murni.
Ada 3 pesan penting yang disampaikan oleh Pdt Odick dalam khotbahnya terkait membangun relasi dengan hati yang murni;
1. Membutuhkan pengajaran-pengajaran yang benar. (ayat 14-19)
“Kita harus berpegang dan memperkuat diri pada pengajaran yang benar”, tegas Pdt Odick.
2. Harus ada evaluasi diri.
“Evaluasi diri menandakan kita terus memurnikan hati. Menurut Pdt Odick, evaluasi diri juga bagian dari cara Allah untuk mengintervensi kita agar terus ada dalam kemurnian hati”.
3. Belajar dan berupaya hidup Kudus.
“Jaga diri bae-bae. Jang mudah tergoda dengan ajaran iblis. Hidup baku sayang. Seng boleh bakalai. Terus belajar untuk tingkatkan kapasitas diri”.
Pengisi pujian pada kebaktian minggu jam kedua:
Joshua Choir (Jemaat GPM Waai)
Solo Ibu Lia Sahertian
