Kebaktian Paskah Kedua Jemaat Wayame, berlangsung di gedung gereja Pniel, Senin (2/4/24), pukul 19.00 WIT, dilayani oleh Pdt. Ny. L. Kaimarehe/L, S.Si, dengan majelis bertugas Pnt. Ny. D. Dangeubun/M dan Dkn. I. Gaspersz.
“Paskah harus memiliki arti penting, dan harus menjadi kekuatan kita”, ujar Pdt Lan mengawali khotbahnya.
Kolose 1 : 15 – 23, menjadi bagian teks bacaan Alkitab dan pusat pemberitaan firman.
Teks ini dikenal dengan “HIMNEKRISTOLOGI KOSMIK”, tutur Pdt. Lan.
Ada 3 hal penting yang perlu kita maknai dari HIMNEKRISTOLOGI:
1. Kristus adalah yang utama
2. Kristus adalah yang sulung
3. Kristus adalah perantara
“Kristus sudah bangkit, mari kita semua bersukacita”, ajak Pdt Lan kepada semua jemaat di akhir khotbahnya.
Dalam kebaktian Paskah Kedua digelar acara Alih Status.
Acara Alih Status diawali dengan sekapur sirih oleh Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt L. W. Laisila.
“Pdt Odick menjelaskan tentang Alih Status adalah bagian dari format pendidikan dan pembinaan warga sidi gereja yang akan masuk ke Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM)”
Peristiwa Alih Status merupakan momen penting dalam bergereja.
“Ini adalah tanggung jawab pelayanan gereja yang utuh, bersama dengan AMGPM sebagai anak kandung GPM, tegas Pdt Odick.
Selanjutnya dilakukan penyerahan calon anggota baru AMGPM dari Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Kepada Ketua AMGPM Cabang Pniel.
Secara simbolik Ketua Ranting Se-Cabang Pniel memasangkan PIN AMGPM kepada keempat anggota baru perwakilan masing-masing ranting.
Sebanyak 51 anggota sidi baru yang beralih status ke Anggota baru AMGPM.
“Harapannya setelah ini semua anggota sidi gereja yang baru diteguhkan, dan kini telah beralih status menjadi anggota AMGPM, agar dapat masuk dan bergabung bersama AMGPM, karena AMGPM merupakan wadah tunggal pembinaan pemuda GPM”, ujar Yoseph Talaperu, Ketua Cabang Pniel, saat diwawancarai oleh Tim Dokumentasi Dan Publikasi Jemaat Wayame.
“Kita harus menjadi garam dan terang dunia sesuai motto kita”, tambah Yoseph Talaperu.
Kebaktian Paskah Kedua juga dilayani Sakramen Baptisan Kudus terhadap 3 orang anak.