Kebaktian Peneguhan 56 Anggota Sidi Baru GPM Jemaat Wayame

Kebaktian Minggu (24/03/24) pukul 09:00 WIT, dilayani oleh Pdt. L. W. Laisila, M.Si, bersama dengan Majelis pendamping bertugas Pnt. L. M. V. Toule, dan Dkn. Ny. D. J. Masela/P.

Pada kebaktian minggu ini, selain dilaksanakan peneguhan kepada 56 Anggota Sidi Baru GPM Jemaat Wayame, tetapi juga merupakan rangkaian kebaktian minggu sengsara Tuhan Yesus Kristus yang ke-7, sekaligus minggu Perhadliran, menyongsong Perjamuan Kudus Jumat Agung, pada 29/03/24.

   

“Gereja Protestan Maluku (GPM) kembali mengukir momen bersejarah dengan peneguhan anggota sidi baru dalam kegiatan ibadah yang penuh makna dan kebersamaan. Peristiwa peneguhan ini menjadi bukti nyata dari pertumbuhan iman dan kesetiaan kaum muda dalam mengikuti ajaran dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh GPM”.

Dalam Khotbah yang di dasari pada Pembacaan Alkitab : Lukas 14 ayat 25-35, Pdt. Laisila mengatakan bahwa Gereja telah mengambil tanggung jawab dan bangun komitmen dalam pengakuannya untuk tetap menjadi murid Yesus, berjalan bersama Yesus, dan memikul Salib Yesus.
Pengambilan keputusan untuk mengikut Yesus dan memikul Salib Yesus, harus benar-benar lahir dari kesadaran, pengertian, serta penghayatan kita secara benar dan tidak asal-asalan, tutur Pdt. Laisila.
Diakhir khotbahnya, Pdt. Laisila menekankan dan menegaskan kepada 56 anggota sidi baru agar tetap menjaga komitmen, jika ada resiko, harus berani menanggungnya dengan sabar.

“Tentunya sangat bangga karena sudah menjadi bagian dari pengikut Kristus saat ini”, ujar Agnes Aijal, salah satu Anggota Sidi baru, saat diwawancarai oleh Tim Dokumentasi Dan Publikasi Jemaat Wayame.
“Sidi merupakan sebuah pengakuan iman dimana kita siap untuk mengikut kristus dan siap mati untuk Kristus”, Agnes menambahkan tentang pemaknaannya setelah diteguhkan menjadi anggota sidi baru gereja.

“Para anggota sidi baru ini bukan hanya menjadi bagian dari sebuah denominasi, tetapi lebih dari itu, mereka menjadi pembawa terang bagi masyarakat sekitar dengan kesaksian hidup mereka yang berlandaskan kasih dan kebenaran. Dengan peneguhan ini, diharapkan mereka akan semakin tergerak untuk menjadi agen perubahan dalam lingkungan mereka masing-masing serta membawa damai dan harapan kepada banyak orang”.

 

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email