Sebanyak 56 katekisan yang akan diteguhkan sebagai warga sidi gereja di GPM Wayame pada Minggu, 24 Maret 2024, mengikuti kegiatan Malam Pembedahan.
Berlangsung di dalam gedung gereja Pniel, Komplek Perumahan BTN Wayame, Jl Ir. M. Putuhena, Desa Wayame, Teluk Ambon. Kota Ambon. Maluku, Kamis malam (21/3/2024), kegiatan itu dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Jemaat (KMJ), Pdt. Lodewyk Laisila.
Mengenakan pakaian serba hitam, para katekisan didampingi Penatua dan Diaken Anggota Majelis Jemaat GPM Wayame, dan Katekeit (pengajar katekesasi), yang juga mengenakan pakaian serba hitam.
Berlangsung sekira 1,5 jam mulai pukul 19.00 WIT, kegiatan mencakup arahan dan perenungan tentang kesiapan menjadi pengikut setia Tuhan Yesus Kristus oleh Bapen Odik, sapaan akrab KMJ.
Para katekisan kemudian diminta menuliskan dosa dan komitmen mereka di atas secarik kertas, lalu menempelkannya di tiang kayu salib bersyal ungu yang berdiri di depan altar.
Diterangi cahaya seratusan lilin yang disusun berbentuk salib di lantai dan yang dipegang oleh masing-masing katekisan, Malam Pembedahan berlangsung cukup khidmat saat katekisan, pendeta, pelayan khusus, dan katekeit menyanyikan lagu-lagu pujian dengan suara penuh maupun setengah suara. diiringi pemain keyboard, Vence Sapulette.
Selanjutntya, para katekisan bersama pelayan khusus secara berkelompok melakukan perbincangan keimanan dalam PA berdasar Firman Tuhan yang diangkat dari Lukas 9 : 22-27, dengan 4 pertanyaan pokok seputar tujuan pelayanan Tuhan Yesus Kristus serta risiko menjadi pengikutNya.
Acara ditutup dengan pembagian Alkitab untuk para katekisan. (*)
