Jemaat GPM Pniel Wayame Gelar Persidangan Jemaat Ke-46

Jemaat GPM Pniel Wayame pada Minggu (18/02/24), pukul 08.00 WIT, menyelenggarakan Persidangan Jemaat Ke-46 Tahun 2024. Berlangsung di Gereja Pniel Wayame, proses persidangan diawali dengan kebaktian minggu, dilayani oleh Pdt. Ny. S. I. Pesiwarissa/E bersama dengan majelis bertugas Pnt. Ny. L. Lanitaman/L dan Dkn. Ny. D. M. Purmiasa/N, dengan pembacaan firman dari Matius 21: 1 – 11. Dalam kebaktian ini juga diisi dengan persembahan pujian oleh duet Julian Koritelu dan Vally Tobing, juga Vocal Group Laki-laki Unit Siloam.

Setelah kebaktian selesai, dilanjutkan dengan ceremony pembukaan Persidangan Jemaat Ke-46 GPM Pniel Wayame dengan susunan:

  1. Pembacaan Laporan Ketua Panitia oleh Erwin Lethulur
  2. Pidato Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pendeta Lodewyk Laisila
  3. Arahan Majelis Pekerja Klasis (MPK) Pulau Ambon Utara oleh Pendeta Harry Siahay, MM
    Sekaligus membuka Sidang Jemaat GPM Wayame ke-46
  4. Sambutan Kepala Kecamatan Teluk Ambon, Agus Pattikawa

Turut hadir John Matinahoru selaku Anggota Litbang Klasis Pulau Ambon Utara yang mendampingi Majelis Pekerja Klasis (MPK) Pulau Ambon Utara.

Ketua Majelis Jemaat GPM Pniel Wayame, Pdt. Lodewyk Laisila dalam pidatonya mengungkapkan bahwa ia yakin dan percaya bahwa persidangan ini akan melahirkan poin-poin penting untuk kepentingan pengembangan pelayanan yang semakin baik dari tahun yang lalu di dalam pertolongan Tuhan dan dalam kebersamaan dengan seluruh jemaat.

Dalam arahannya, Pdt. Harry Siahay mengatakan persidangan gerejawi disemua aras gereja ini tidak sekadar merefleksikan kematangan gereja dalam menata sistem dan mekanisme pelayanan gereja dimana gagasan, pikiran, dan masukan warga jemaat menjadi pertimbangan yang serius dalam menata pelayanan gereja pada basis jemaat, melainkan juga menjadi momen dimana gereja berhenti sesaat dan merefleksikan tanggung jawabnya untuk berjalan bersama Tuhan.

“Pelaksanaan Persidangan Jemaat Ke-46 yang berlangsung saat ini kiranya memperoleh hasil yang berkualitas sehingga selama tahun pelayanan 2024 jemaat GPM Wayame menjadi Jemaat yang bertumbuh dan berkembang dalam kasih karunia Tuhan dengan tetap berpegang pada motto GPM ‘Aku Menanam, Apolos Menyiram, tetapi Allah yang Memberikan Pertumbuhan’“ Ujar Agus Pattikawa selaku Kepala Kecamatan Teluk Ambon dalam sambutannya.

Persidangan Jemaat Ke-46 GPM Pniel Wayame dilaksanakan di bawah sorotan Tema: Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu” (Yesaya 61: 1 – 2, Lukas 4: 18 – 19, Filipi 2: 12 – 13) dan Sub Tema: “Bersama-sama Meningkatkan Kualitas Hidup sebagai Wujud Bertumbuhnya Keluarga Allah”.
Sidang dilanjutkan dengan pengesahan peserta sidang, tata tertib persidangan serta jawaban atas tanggapan umum sektor-sektor terhadap Laporan Umum Pelayanan dan Keuangan Jemaat GPM Pniel Wayame Tahun 2023. Selanjutnya, dilanjutkan dengan pembagian sidang-sidang komisi.

Sektor 7 dan sektor 8 yang bertugas sebagai Panitia Pelaksana turut memastikan dan bekerja keras untuk menyukseskan jalannya Persidangan Jemaat ke-46 GPM Pniel Wayame.

Disetiap waktu istirahat yang ditentukan, para peserta sidang dipersilahkan menikmati jamuan makan dan juga pelayanan kesehatan gratis. Usai melakukan sidang-sidang komisi, dilanjutkan dengan sidang pleno yang diwarnai dengan adu pendapat yang tak dapat terelakkan sebagai bagian dari dinamika persidangan. Persidangan diakhiri dengan Kebaktian Penutupan dan Perjamuan Kasih yang dipimpin oleh Pdt. Ny. L. Kaimarehe/L.

Persidangan Jemaat Ke-46 GPM Pniel Wayame tahun 2024 menghasilkan 41 Program, 74 Kegiatan, 14 Rekomendasi dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Gereja (APBG) sebesar Rp.2.852.500.000.

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email