Kebaktian akhir tahun, minggu (31/12/23), pukul 17.00 WIT dilayani oleh Pdt. Y. Pureng, M.Th, dengan majelis pendamping bertugas Pnt. Ny. S. Solissa/S dan Dkn. A. Ohoirat. Pusat pemberitaan firman: Ulangan 31:1-8.
“Apapun keadaan kita, jumlah hari kita sama, sehingga cara kita menyikapinya harus juga sama”, ucap Pdt Pureng di awal khotbahnya. Kita harus tetap mengimani Tuhan itu baik. Tuhan itu baiknya sama kepada setiap manusia, tegas Pdt Pureng.
Pdt Pureng berbagi cerita inspiratif berjudul “One Story Two Perspektive”. Menceritakan tentang sepasang suami istri yang menjalani perjalanan kehidupan setahun, tetapi berbeda dalam cara memandang dan memaknainya. Perjalanan hidup baik ataupun buruk, kita harus tetap mengatakan Tuhan itu baik. Dibalik setiap proses kehidupan, ada berkat yang tersedia, tutur Pdt Pureng.
Selanjutnya Pdt Pureng mengurai Kitab Ulangan yang menceritakan tentang Allah yang selalu baik kepada orang Israel.
Selain itu, kitab Ulangan juga berkisah tentang suksesi/pergantian kepemimpinan Musa kepada Yosua, kata Pdt Pureng.
Tahun kemarin, tahun ini, dan tahun depan, Tuhan tetap ada untuk menyertai. Mari merespons apa yang Tuhan telah berikan dan perintahkan dengan aktif, responsif, dan jangan apatis. Tuhan ada di depan kita. Tuhan yang telah membantu menyeberangi bangsa Israel, Tuhan yang sama akan menuntun kita memasuki tahun yang baru, tandas Pdt Pureng.
Pengisi Pujian:
VG Lakondas
Solo ibu Ika Lekkang
Di sela-sela kebaktian, dibacakan In Memoriam oleh Sekretaris PHMJ, Pnt. R. Siwabessy.