Bersyukur Kepada Allah Karena Kebaikannya

 

Kebaktian minggu, 21 Mei 2023, jam kedua pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pendeta Rudy. Rahabeat, M.Hum, dengan majelis bertugas Penatua. Ny. Joice. Kakiay/T dan Diaken. Herman. Hulupaa. Pembacaan Alkitab; Ulangan 8 : 1 – 20

Di dalam khotbahnya Pendeta Rahabeat menguraikan dan menyampaikan bahwa kita harus belajar dari “Musa”, sebab Musa adalah salah satu pemimpin besar. Musa mengalami suatu penampaan Allah, mulai saat dia di istana raja Firaun, lalu ketika dia harus pergi ke padang gurun selama 40 tahun untuk dibentuk oleh Tuhan, sebelum dia kembali untuk memimpin umat Tuhan dalam perjalanan 40 tahun juga menuju tanah perjanjian Kanaan. Walaupun ia tidak sampai di tanah perjanjian itu, tetapi dia hanya bisa melihat dari seberang sungai yordan tentang tanah yang dikatakan berlimpah susu dan madu itu.

Pendeta Rudy Rahabeat yang merupakan Wakil Sekretaris Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM, hendak menyampaikan beberapa pesan penting dalam khotbahnya, yakni:

  1. Tuhan mengijinkan kita melewati padang gurun bukan karena tuhan tidak mengasihi kita, tetapi kita harus melawati itu untuk menempa iman kita dan membuat karakter kita menjadi lebih kuat. Iman kristen mengajarkan kita untuk menghadapi tantangan demi tantangan yang kita hadapi supaya kita menjadi kuat.
  2. Manusia tidak saja hidup dari roti tetapi dari firman Allah. kita mempunyai pengharapan dan iman yang menggerakan kita untuk bangkit menghadapi masalah dengan keyakinan bahwa “segala perkara dapat ku tanggung di dalam DIA yang memberi kekuatan kepada kita”, dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan yang sanggup memberikan kita jalan keluar.
  3. Upayakan kekayaan dengan cara yang benar. Gaya hidup orang kristen harus meneladani gaya hidup kristus atau karakter kristus, karena kristus tidak pernah hidup dalam kekayaan material. Gaya hidup kristen pada akhirnya hidup yang berbela rasa, yang peduli dengan orang lain, yang tidak hanya mencari tetapi juga memberi.

Kebaktian minggu jam pertama pukul 07.00 WIT dilayani oleh Pendeta Yerry Pureng, dengan Majelis bertugas Penatua. Ny. Ariance. Souhuwat/K, Diaken. Selvy. Pola. Putuhena/S.

Pengisi pujian pada kebaktiaan jam kedua:

  1. Solois Odick Hahury
  2. Solois Nadin Van Harling
  3. Vocal Grup MJ Sektor 2

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email