Yesus Kristus Gunung Batu Tempat Perlindungan

Memasuki minggu sengsara Tuhan Yesus yang pertama (Minggu Estomihi), kebaktian minggu 19 Februari 2023 jam kedua pukul 09.00 WIT dilayani oleh Pdt. V. Untailawan, M.Th, dengan Majelis bertugas Pnt. Ny. D. Manuputty/T, dan Dkn. H. Gaspersz. Pembacaan Alkitab “Matius 17 : 1-13”

Keberdosaan kita sebagai manusia menjadikan kita tidak berdaya dan tak dapat menyelamatkan diri kita sendiri, tutur Pdt Victor Untailawan. Menurutnya, Allah yang maha kasih, dalam keagungannya telah memberikan anak tunggalnya yang menjadi korban agung dan murni, sehingga kita manusia memperoleh pengharapan untuk diselamatkan dari dosa-dosa kita.

Pendeta Victor menyampaikan bahwa kita diselamatkan bukan karena usaha dan kuat kita sendiri, tetapi oleh karena kasih karunia Allah lewat Juruselamat kita Yesus Kristus. Sebagai manusia, kita harus menghayati betapa Yesus sungguh mengasihi manusia.

Mantan Sekretaris Umum MPH Sinode ini menambahkan bahwa; Allah sudah rela berkorban di dalam Yesus Kristus. Kemuliaan Allah di dalam Yesus Kristus adalah kemuliaan yang menderita. Kemuliaan harus dimaknai dan dilihat bukan dari strata dan kedudukan yang tinggi.

Kemuliaan adalah rela berkorban untuk banyak orang. Itulah makna kemuliaan yang nyata dari Alllah di dalam diri Yesus Kristus, sambung beliau. Yesus adalah gunung batu keselamatan, karena di dalam Yesus banyak orang diselamatkan.

Yesus adalah tempat manusia berlindung. Yesus adalah sandaran hidup orang-orang percaya (pribadi, keluarga, persekutuan) Karena hanya bersama Yesus kita dapat hidup melewati semua tantangan yang ada, tandasnya.

Kebaktian minggu jam pertama pukul 07.00 WIT dilayani oleh Pdt. Ny. L. Kaimarehe/L, S.Si bersama Majelis bertugas Pnt. Ny . E. Huwae/B dan Dkn. H. Gaspersz.

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email