
Ketua DPW BKPRMI Maluku, Ahmad Ilham Sipahutar menyatakan pihaknya ikut menjaga kamtibmas bersama aparat TNI/Polri sebagai wujud dukungan bagi terciptanya kehidupan orang basudara yang rukun dan damai di daerah ini.
“Ini juga wujud dukungan BKPRMI Maluku untuk Wayame sebagai desa moderasi, yang dicanangkan bulan November 2022,” katanya kepada Beranda Maluku, yang menemuinya di sela kegiatan penjagaan di Gereja Pniel Jemaat Wayame.
Moderasi beragama adalah cara pandang beragama yang moderat, tidak berlebihan atau ekstrem dalam memahami dan mengamalkan ajaran sebagai unsur penting dalam merawat kehidupan rukun, aman dan damai di tengah kehidupan masyarakat yang sangat majemuk (beragam) di tanah air.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt. Lodewyk W. Laisila menyatakan dirinya memberi apresiasi tinggi pada keterlibatan BKPRMI Maluku dalam partisipasi menjaga keamanan saat umat kristiani beribadah pada Malam Natal.

“Beta sangat mengapresiasi. Kebersamaan sebagai orang basudara ini perlu terus ditumbuhkan dan ditingkatkan, bukan hanya di Maluku tetapi juga Indonesia pada umumnya,” katanya.
Ibadah/Kebaktian Malam Natal di GPM Jemaat Wayame dilaksanakan dua kali. Jam pelayanan pertama mulai pukul 17.00 WIT dan kedua mulai pukul 20.00 WIT.
Pelayanan jam pertama dipimpin oleh Pdt. Ny. Laan Kaimarehe dengan pendamping Pnt. D.Tousalwa-Manuputty dan Dkn. Sandra Demmand
Pembacaan Firman : Yesaya 60: 15 – 22
Pengisi puiian :
1. Duet Fano dan Jay de Jong
2. PS Tepi Tasik
3. Solo Nisa Siahaan
4. PS Sektor 6
Adapun pelayanan jam kedua dilayani oleh Pdt. Lodewyk W. Laisila dengan pendamping Pnt. Helen Kesaulya dan Dkn
A. Aitonam.
Pengisi pujian :
1. PS Sektor 7
2. Solo Bpk. Ronny Loppies
Pesan Natal MPH Sinode GPM dibacakan oleh Wakil Sekretaris Jemaat Wayame, Pnt. Vence Toule antara lain menyebutkan kedatangan Tuhan melalui peristiwa Natal adalah untuk membawa kedamaian bagi seluruh umat manusia.