“Dari berbagai lomba yang diikuti, anak-anak meraih 4 piala. Terima kasih atas dukungan dan doa dari para orang tua, pengasuh, majelis jemaat dan seluruh warga jemaat, sehingga anak-anak dapat mengikuti seluruh rangkaian acara dengan baik,” kata Ny. Ivon Rehatta-Sahetapy.
Ketua Sub Komisi Anak dan Remaja GPM Wayame itu menyampaikan hal tersebut saat memberi kata pengantar dalam acara penyerahan hadiah yang diperoleh kepada Majelis Jemaat, dalam kebaktian Minggu (26/6/2022).
Penyerahan piala secara simbolis dilakukan oleh Ella Mosse mewakili seluruh peserta Badar KPAU asal Jemaat Wayame, dan diterima oleh Wakil Sekretaris Jemaat, Pnt. Vence Toule.
Adapun raihan Kontingen Anak dan Remaja GPM Wayame dari Badar KPAU 2002 adalah sebagai berikut
- Ella Mosse sebagai Juara 1 Bertutur (Story Telling Cerita Alkitab) dalam bahasa Inggris.
- Parlemen Anak (Juara Harapan 1)
- Solo dan Musik Kreatif (Juara Harapan 2)
- Demel Matulessy (Juara Harapan 3 CCA Kahoot)
Sekretaris Jemaat Rony Siwabessy menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dorongan dan dukungan bagi anak-anak dan remaja peserta Badar KPAU 2022, dan berharap bakat yang dimiliki anak-anak itu dapat terus dikembangkan agar semakin baik di masa datang.
Menurut Rony, kecerdasaan anak-anak harus terus dibina dan dilatih lewat acara-acara lomba dan kreativitas untuk menjadi bekal mereka menghadapi kehidupan di masa mendatang.
“Kecerdasan itu ada tiga yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan sosial, dan kecerdasan spiritual,” katanya.
Kalesang Teluk
Catatan Tim Website Pniel Wayame, Badar Klasis Pulau Ambon Utara diikuti kontingen dari seluruh 17 Jemaat GPM yang ada di klasis tersebut. Kegiatan dilaksanakan dalam sorotan tema ”Generasi Z Kalesang Teluk Ambon”.
Ketua Majelis Pekerja Klasis GPM PAU Pdt.W Beresaby dalam sambutan pada acara pembukaan, Minggu (19/6/2022) di Lapangan BTN Negeri Lama, menjelaskan tema tersebut menjadi inspirasi teologi bagi anak dan remaja Klasis GPM PAU, agar tetap terlibat dalam karya penyelamatan Allah bagi manusia dan alam ciptaan.
“Pengajaran iman itu membentuk karakter dan membangun ketahanan spiritual anak dan remaja sebagai warga Gereja dan juga warga Kota Ambon dalam meminimalisir kerusakan lingkungan,” katanya.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena yang turut hadir bersama Pj. Ketua TP-PKK, Ny. Lisa M. Wattimena dan para pimpinan OPD memberi apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan ini.
“Bakudapa Anak dan Remaja menjadi kegiatan positif yang harus didukung oleh pemerintah dan masyarakat karena menjadi wadah menciptakan kereativitas, membimbing anak-anak menjadi anak yang takut Tuhan, serta memberi inspirasi anak dan remaja untuk berani menampilkan talenta,” ujarnya. (JNS)