Rumah Pastori 4 GPM Jemaat Wayame Diresmikan

Melalui proses pembangunan selama 140 hari kerja dalam kurun waktu enam bulan sejak 20 September 2021, rumah Pastori 4 GPM Jemaat Wayame  akhirnya ditahbiskan dan diresmikan penggunaannya oleh Ketua Umum MPH Sinode GPM, Pdt Elifas Tomix Maspaitella, pada Minggu, 20 Maret 2022.

Acara penahbisan dan peresmian diawali penandatanganan prasasti dan berita acara penyerahan rumah Pastori 4 kepada Sinode GPM yang dilaksanakan di gedung gereja Pniel GPM Jemaat Wayame dalam rangkaian kebaktian Minggu jam kedua (pukul 09.00 WIT), yang dilayani oleh Pdt. Ny. Th. Effendy dengan pendamping Pnt. Harry Titaheluw dan Dkn. Ny. Y. Rikumahu.

Adapun kebaktian jam pertama dilayani oleh Pdt. Yerry Pureng dengan pendamping Pnt. Ny. E. Kesaulya dan Dkn. Silvia Sinulingga-Toreh.

Pdt. Elifas Tomix Maspaitella saat memberikan sambutan mengutarakan filosofi Aku menamam, Apolos menyiram, tetapi Tuhan yang menumbuhkan.

Syukur kepada Tuhan karena semua yang kita tanam dan siram ditumbuhkan oleh Tuhan. Syukur ini juga tanda pertumbuhan iman. Syukur itu terwujud dari persembahan dan pemberian yang kita berikan kepada Tuhan. Hari ini momen pengucapan syukur atas pemberian Tuhan. Pastori milik jemaat dan menjadi tempat tinggal para pendeta. Peresmian Pastori 4 ini menjadi motivasi bagi para pelayan untuk terus melayani dengan sungguh.

Ketua Umum MPH Sinode GPM juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga jemaat GPM Wayame yang telah memberikan tenaga, material dan uang, juga para tukang yang menyelesaikan pembangunannya, sehingga rumah Pastori 4 ini rampung dan ditahbiskan serta diresmikan pada hari ini.

Sebelumnya, Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame, Pdt. Lodewyk W. Laisila selaku Ketua Tim Pembangunan Pastori 4 menyatakan rumah Pastori 4 ini hasil kerja bersama seluruh warga jemaat yang telah mendukung dalam doa dan memberikan sumbangan baik berupa tenaga, material, dan uang.

“Sekalipun beberapa kali panitia mengalami kekurangan uang, tetapi Tuhan berkarya pada saat-saat injury time. Saat bendahara tim mengatakan pa pendeta, uang kita tinggal sedikit, ada saja warga jemaat yang datang membawa uang. Di sini kita melihat Tuhan senantiasa berkarya dalam pekerjaan pembangunan rumah Pastori 4 ini,” katanya.

Usai acara di gedung gereja, resepsi dilanjutkan di rumah Pastori 4 dengan pembukaan selubung nama, yang ditandai penekanan tombol sirine oleh Pdt. E.T Maspaitella, pengguntingan pita oleh Sekretaris Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt. Th. Effendy, dan penyerahan kunci rumah dari Ketua Majelis Jemaat GPM Wayame ke Ketua Umum MPH Sinode, yang kemudian menyerahkannya kepada Pdt. Ny. Laan Kaimarehe selaku pendeta jemaat yang menempati rumah tersebut bersama keluarga.

Satu hal yang menarik, tanggal penahbisan, peresmian dan penyerahan kunci rumah Pastori 4 ini bertepatan dengan HUT ke-49 Pdt. Ny. Laan Kaimarehe.

Acara ditutup dengan peniupan lilin kue ulang tahun dan dilanjutkan makan patita, dengan hiburan dari JP Band.

Tentang Pastori 4

Pastori 4 GPM Jemaat Wayame terletak di komplek permukiman BTN Wayame, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Maluku.

Berdiri di atas lahan tanah seluas 160 meter persegi, rumah pastori dua lantai itu memiliki luas bangunan 20 x 8 meter.

Pembangunan rumah Pastori 4 diawali peletakan batu pertama yang diselenggarakan tanggal 1 Mei 2021.

 

Total biaya pembangunan terhitung hingga penahbisan dan peresmiannya pada 20 Maret 2022 sebesar Rp1.217.947.000 (Satu miliar dua ratus tujuh belas juta sembilan ratus empat puluh tujuh ribu rupiah), tidak termasuk sumbangan tenaga dari warga jemaat dari seluruh 12 sektor pelayanan yang ada, mulai dari penggalian lobang tiang pancang dan pondasi, pemasangan batu pondasi, pengecoran, hingga pemasangan batu tembok, kusen pintu dan jendela, dan pemlesteran.

Please follow and like us:
RSS
Follow by Email