Wayame – Data dalam sebuah organisasi sangat penting untuk menunjang kerja-kerja organissasi dan perencanaan program kedepan. Hal yang sama juga berlaku bagi Gereja Protestan Maluku (GPM) sebagai sebuah organisasi ke-gereja-an. Berangkat dari pentingnya data tersebut, maka sejak tahun 2012 Sinode GPM meluncurkan aplikasi data base berbasis desktop dengan nama “Sistem Informasi Manajemen-GPM (SIM-GPM)”. Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, maka sejak awal tahun 2020, GPM memperbaharui sistem dengan meluncurkan aplikasi sistem data base berbasis Web dengan nama “Manajemen Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (MSIPT-GPM).
Sifat dasar dari aplikasi ini adalah data sentris, terpusat dan sistematis. Sistem ini menggunakan sebuah server untuk mengelola semua data secara terpusat, sehingga tidak perlu sinkronisasi data. Sistem ini mengintegrasikan data yang ada di jemaat, terhubung dengan klasis & sinode. Setiap tingkatan (jemaat, klasis & sinode) memiliki tingkatan akses yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Aplikasi ini dipergunakan untuk mempermudah pengelolaan data lingkup jemaat, klasis dan sinode. Jadi masing-masing jemaat dan klasis dapat mengelola data dengan operatornya secara mandiri. Data setiap jemaat dan klasis, kemudian terakses ke sinode secara langsung, tanpa perlu sinkronisasi terlebih dahulu.
Aplikasi Manajemen Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (MSIPT-GPM) mengisyaratkan up-dating data terkini dan dilakukan secara terus menerus, sehingga memungkinkan data tersaji atau terbaca secara “real time”. Aplikasi MSIPT-GPM dibangun mulai dari bawah, sehingga membutuhkan pembaharuan terus menerus, termasuk mendapat masukan dari operator tingkat klasis dan jemaat. Atas dasar itu, maka Kamis, 17 Juni 2021, Klasis Pulau Ambon Utara melakukan pemutakhiran data dan pelatihan TOT bagi ke-17 jemaat yang berada dalam lingkup KPAU. Kegiatan ini difasilitasi langsung oleh kepala badan pengelola Media Center GPM, Pdt. Mario Manjaruni, Mcs.
Dalam arahan pembukaan, Ketua Klasis Pulau Ambon Utara, Pdt. W.A. Beresaby, S.Th meminta kesepakatan dari semua peserta, untuk melengkapi data setiap jemaat yang berada dalam lingkup KPAU selambatnya 2 bulan kedepan. Diharapkan sebelum tanggal 6 September 2021 (sebagai hadiah HUT GPM) semua data jemaat dalam lingkup KPAU telah selesai mengalami “pembetulan” dan ter-upload. Dalam kegiatan ini, Jemaat Wayame mengirimkan 3 peserta yakni; Pnt. Rony Siwabessy dan Pnt. Febby Polnaya (Akun Jemaat), serta Sdr. Rio Latupeirissa (Operator Sektor). Harapannya, selesai kegiatan, ketiga peserta ini dapat melatih dan mendorong operator sektor untuk mempercepat pemutakhiran data jemaat GPM Wayame dalam kurun waktu yang disepakati. (rjs-13/06/21).
