Wayame – Upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19, salah satunya adalah dengan melakukan vaksinasi massal kepada warga masyarakat. Program ini ditanggapi beragam dikalangan masyarakat, sebagai dampak dari berbagai berita hoaks yang bermunculan di media sosial. Akibatnya, tidak banyak warga masyarakat yang memanfaatkan secara maksimal program ini. Untuk itu, pemerintah lalu bekerjasama dengan lembaga-lembaga keagamaan mensosialisasikan, sekaligus memfasilitasi proses vaksinasi yang merupakan program nasional.
GPM sebagai lembaga pembinaan umat, dituntut untuk turut serta berperan dalam upaya memutuskan mata rantai penularan Covid-19. Majelis Jemaat GPM Wayame juga tidak tinggal diam, dalam upaya mensosialisasikan serta berperan aktif memfasilitasi proses vaksinasi Covid-19 ini. Akhir Mei 2021 lalu, Majelis Jemaat GPM Wayame bekerjasama dengan Puskesmas Rumah Tiga – Dinas Kesehatan Kota Ambon, mendorong para pelayan di lingkungan gereja untuk melakukan vaksinasi. Selama 2 hari, 27-28 Mei 2021, bertempat di Puskesmas Rumah Tiga, telah dilakukan vaksinasi tahap pertama untuk 71 orang pelayan gereja.
Hari ini, 13 Juni 2021, selesai kebaktian minggu pukul 09.00 wit, kerjasama tersebut kembali berlanjut untuk vaksinasi kelompok pra-lansia (>50thn) dan lansia (>60thn), bertempat di halaman Gereja Pniel Wayame. Tenaga medis dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Rumah Tiga dr. Ongky Norimarna.
Peserta vaksinasi hari ini, tidak saja diikuti oleh warga GPM, tetapi juga diikuti oleh basudara muslim dan warga gereja dedominasi. Sampai dengan kegiatan selesai pukul 16.30 wit, jumlah peserta yang divaksinasi sebanyak 86 orang. Terdiri dari 14 orang lansia, 30 pra-lansia, 23 pelayan gereja, pedagang 5 orang, pengusaha 5 orang, karyawan toko 1 orang, penerima PKH 4 orang dan 1 orang kader posyandu.
Kendala utama yang dialami adalah warga masyarakat yang belum mau atau takut di-vaksinasi, sebagai akibat dari kurangnya pemahaman tentang pentingnya vaksinasi untuk kesehatan diri dan kesehatan masyarakat. Kerja keras gereja dan semua stakeholder kedepan adalah tetap mensosialisasikan protokol Kesehatan 3M dan upaya vaksinasi. Kegiatan ditutup dengan ucapan terima kasih kepada Tim Medis dari Ketua Majelis Jemaat GPM Pdt. L. W. Laisila, S.Th. (rjs-13/06/21).
