Segenap anggota dan pengurus Wadah Pelayanan Laki-Laki Sektor 11 GPM Jemaat Wayame melanjutkan kegiatan bedah rumah Keluarga Glenford Tamaela, yang kini sudah memasuki tahap ketiga pengerjaan.
“Ini sudah kegiatan ketiga yang kami lakukan. Bedah rumah ini kami lakukan setiap hari Minggu, usai kebaktian,” kata Ketua Wadah, Stevi Saija di sela kegiatan, Minggu (28/5/2023).
“Minggu lalu (21/5) tidak ada kegiatan sehubungan ada kedukaan keluarga pemilik rumah,” tambahnya.
Menurut dia, apabila seluruh anggota dan pengurus memegang komitmen, maka diperkirakan 3 kali kerja lagi seluruh target bedah rumah keluarga Tamaela ini selesai. Jumlah anggota dan pengurus yang terlibat sekitar 20 orang.
Ia mengungkapkan pekerjaan yang dilakukan adalah pembangunan ruang tamu 3×3 meter dan kamar tidur 2,65×2,65 meter, pemasangan plafon dan keramik lantai, dan pengecatan dinding, kusen, jendela dan pintu. Ia menambahkan, untuk pekerjaan bedah rumah ini Wadah Laki-Laki Sektor 11 menerima bantuan dana dari gereja sebesar Rp.20 juta.
Pemilik rumah, Glenford mengaku keluarganya sangat senang dan bersyukur dengan adanya bedah rumah ini.
“Kami sangat bersyukur karena rumah menjadi lebih layak huni, bahkan lebih luas untuk menampung warga bila ada kebaktian,” katanya.
Bedah rumah Keluarga Glenford Tamaela ditandai peletakan batu pertama oleh Ketua Majelis Jemaat Wayame, Pdt. Lodewyk Laisila pada Minggu, 7 Mei 2023.
Bedah rumah ini sendiri merupakan program kerja APBJ Wayame Tahun 2023, yang ditetapkan untuk dua rumah warga, termasuk Keluarga Glenford Tamaela.(JNS)